REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gerhana bulan terlihat jelas dari Griffith Observatory USA, Sydney sejak pukul 19.00 WIB. Warna bulan sudah memerah dan mulai memasuki wilayah penumbra. Tapi masih akan tetap berlangsung hingha pukul 22. 00 WIB.
Narator Planetarium, Cecep menjelaskan gerhana bulan hanya terjadi lima menit. Tapi, karena cuaca buruk, Indonesia tak bisa melihat gerhana bulan secara langsung ataupun lewat teleskop. Tapi, ada kabar dari staf planetarium warga Tarnate bisa melihat gerhana secara langsung.
"Tadi ada kabar dari staf kita, warga tarnate bisa lihat gerhana bulan," ujar Cecep.
Cecep menyebut di tahun ini gerhana terjadi dua kali. Gerhana bulan akan terlihat lagi pada 28 September nanti. Tapi, tidak melewati Indonesia. Gerhana bisa terlihat di wilayah bagian Eropa dan Afrika.
"Kini Eropa gak bisa lihat gerhana bulan. Tapi, pada 28 September nanti gerhana warga eropa bisa lihat gerhana itu," kata Cecep
Gerhana bulan akan terlihat lagi pada 31 Januari 2018.