REPUBLIKA.CO.ID, YAMAN -- Pemberontak Houthi menyerang rumah penduduk di distrik pelabuhan Aden menggunakan tank tentara, Sabtu (4/4) malam. Demikian penuturan warga sekitar seperti dilansir dari Al Arabiya.
Serangan menewaskan banyak orang, termasuk anak-anak. Serangan ini, kata warga, juga menyebabkan kota tersebut tanpa air atau listrik selama dua hari. "Berapa lama orang bisa hidup tanpa air atau listrik?" kata salah satu warga, Mohammad Fara'a.
Penduduk lain, Hassan Abdallah, mengatakan orang-orang yang menggunakan sumur lama, bekas di salah satu masjid, untuk mendapatkan air.
Sementara itu, di selatan kota Dalea, pemberotak Houthi dilaporkan telah mengeksekusi tujuh warga sipil.
Pemberontak Houthi dan milisi pemimpin terguling Ali Abdullah Saleh merebut kekuasaan di ibu kota Sanaa pada Februari lalu.
Saat ini mereka berusaha bergerak maju merebut kota pelabuhan Aden. Hal ini memaksa kubu Presiden Yaman yang sah, Abd Rabbu Mansour Hadi mengungsi ke Arab Saudi.