Selasa 07 Apr 2015 07:18 WIB

Dari 110 WNI, Baru 34 WNI di Yaman yang Dievakuasi

Tim satgas penyelamatan untuk pengangkutan WNI
Foto: Puspen TNI
Tim satgas penyelamatan untuk pengangkutan WNI

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tim evakuasi WNI kembali berhasil mengevakuasi dan memulangkan sebanyak 110 warga Indonesia dari Yaman, demikian disampaikan pihak Kementerian Luar Negeri RI di Jakarta, Senin (6/4).

"Pemulangan 110 WNI kloter kedua dari Yaman via Muscat akan tiba hari Senin ini (6/4)," kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Arrmanatha Nasir.

Menurut Arrmanatha, dari 110 WNI itu, sebanyak 34 WNI telah diberangkatkan dari Muscat dengan pesawat Emirat pada Ahad (5/4) pukul 19.10 waktu setempat dengan nomor penerbangan EK 356 dan diperkirakan akan tiba di Jakarta pada Senin (6/4) pada pukul 15.40 WIB.

Kemudian, dia menyebutkan sebanyak 76 WNI lainnya dibagi dalam tiga kelompok dan akan diterbangkan dari Muscat dengan tiga penerbangan yang berbeda menggunakan pesawat Qatar.

Pertama, sebanyak 41 orang dengan nomor penerbangan QR 962 dan diperkirakan tiba di Denpasar pada pukul 17.10 Wita. Kedua, sebanyak 12 orang dengan nomor penerbangan QR 956 dan diperkirakan tiba di Jakarta pada pukul 14.25 WIB.

Ketiga, sebanyak 23 orang dengan nomor penerbangan QR 954 dan diperkirakan tiba di Jakarta pada pukul 22.05 WIB.

Sebelumnya, pada Sabtu (4/4) Tim Percepatan Evakuasi WNI yang berangkat dari Jakarta Kamis lalu berhasil masuk ke kota Tareem melalui perbatasan Yaman-Oman. Tim evakuasi itu telah berkoordinasi dengan WNI yang ada di Tareem, Al Mukalla dan kota lainnya di daerah Hadhramaut untuk mempersiapkan proses evakuasi.

Tim Relawan Percepatan Evakuasi yang dipimpin oleh Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) di Hadhramaut pun telah dibentuk. Tim terpadu evakuasi WNI itu juga telah melakukan komunikasi dengan berbagai pihak, termasuk para tokoh ulama, pimpinan universitas dan pesantren, guna membantu meyakinkan WNI yang ada di daerah Hadhramaut agar bersedia dievakuasi.

Tim evakuasi yang dikirim pemerintah Indonesia terdiri atas 43 personil, meliputi 14 orang Kementerian Luar Negeri, 21 orang TNI AU, tujuh orang Polri, dan tiga orang dari Badan Intelijen Negara (BIN).

Tim tersebut terus mencari cara untuk dapat mengevakuasi seluruh WNI di Yaman secara cepat, aman dan efisien.

Operasi evakuasi WNI di Yaman itu juga melibatkan lima Perwakilan RI yaitu KBRI Sanaa, KBRI Riyadh, KBRI Muscat, KBRI Addis Ababa dan KJRI Jeddah.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement