Senin 06 Apr 2015 18:15 WIB

Setya Novanto: Saya Bekerja untuk Rakyat

Rep: C15/ Red: Angga Indrawan
Ketua DPR Setya Novanto ( kanan) menyimak pembacaan putusan sela PTUN oleh Sekjen Partai Golkar kubu Aburizal Bakrie , Idrus Marham (kiri) disaksikan Wakil Ketua DPR Fadli Zon (tengah), Jakarta, Kamis (2/4).
Foto: Antara/Yudhi Mahatma
Ketua DPR Setya Novanto ( kanan) menyimak pembacaan putusan sela PTUN oleh Sekjen Partai Golkar kubu Aburizal Bakrie , Idrus Marham (kiri) disaksikan Wakil Ketua DPR Fadli Zon (tengah), Jakarta, Kamis (2/4).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, Setya Novanto mengatakan dirinya sebagai ketua DPR hanya bekerja untuk rakyat. Ia enggan mengomentari lebih lanjut rencana Agung Laksono yang hendak melayangkan surat peringatan terhadap dirinya.

"Saya kan pimpinan DPR. Saya bekerja untuk rakyat," ujar Setnov usai memimpin rapat konsultasi dengan Presiden di Komplek Parlemen, Senin (6/4).

Setnov mengatakan urusan partai sebaiknya menunggu hasil putusan pengadilan yang sah. Ia juga enggan berkomentar apakah rencana perombakan fraksi akan dibacakan di sidang paripurna atau tidak.

Ketua Umum Partai Golkar, Agung Laksono pada pekan lalu mengatakan akan melayangkan surat peringatan bagi tiga anggota Golkar. Surat peringatan tersebut dilayangkan dengan pertimbangan sikap anggota partai yang tak lagi loyal terhadap partai dan malah memperburuk citra partai.

Melalui Leo Nababan, Agung mengatakan surat peringatan ini bukan saja untuk tiga orang seperti Setnov, Bambang Soesatyo dan Ade Komaruddin saja, tetapi juga sebagai peringatan kepada semua kader untuk segera patuh terhadap Golkar pimpinan Agung Laksono.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement