REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, Setya Novanto mengatakan dirinya sebagai ketua DPR hanya bekerja untuk rakyat. Ia enggan mengomentari lebih lanjut rencana Agung Laksono yang hendak melayangkan surat peringatan terhadap dirinya.
"Saya kan pimpinan DPR. Saya bekerja untuk rakyat," ujar Setnov usai memimpin rapat konsultasi dengan Presiden di Komplek Parlemen, Senin (6/4).
Setnov mengatakan urusan partai sebaiknya menunggu hasil putusan pengadilan yang sah. Ia juga enggan berkomentar apakah rencana perombakan fraksi akan dibacakan di sidang paripurna atau tidak.
Ketua Umum Partai Golkar, Agung Laksono pada pekan lalu mengatakan akan melayangkan surat peringatan bagi tiga anggota Golkar. Surat peringatan tersebut dilayangkan dengan pertimbangan sikap anggota partai yang tak lagi loyal terhadap partai dan malah memperburuk citra partai.
Melalui Leo Nababan, Agung mengatakan surat peringatan ini bukan saja untuk tiga orang seperti Setnov, Bambang Soesatyo dan Ade Komaruddin saja, tetapi juga sebagai peringatan kepada semua kader untuk segera patuh terhadap Golkar pimpinan Agung Laksono.