REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Kepala Polres Sukabumi Kota AKBP Diki Budiman mengatakan pihaknya saat ini sedang menyelidiki dua warga yang diduga berangkat ke Suriah untuk ikut menjadi relawan ISIS.
"Dua warga itu berangkat pada Oktober 2014 dan hingga kini belum diketahui keberadaannya. Diduga keduanya sudah berada di Suriah menjadi relawan dan bergabung dengan kelompok teroris Negara Islam Irak dan Suriah atau ISIS," katanya di Sukabumi, Selasa (7/4).
Menurutnya, ia sudah berkoordinasi dengan berbagai pihak dan mengerahkan intelijen untuk mengungkap kedua warga yang tinggal di wilayah hukumnya dan berangkat menjadi relawan ISIS.
Diduga mereka berangkat ke Suriah menggunakan paspor daerah lain. Namun, pihaknya belum bisa menetapkan apakah mereka merupakan jaringan kelompok teroris ISIS atau hanya ingin ikut berperang saja.
Tetapi, data keduanya sudah diketahui dan terus dilacak keberadaannya.
Selain itu, untuk mengungkap kasus ini Diki juga berkoordinasi dengan organisasi massa Islam, pondok pesantren, dan tokoh agama.
Di sisi lain, untuk antisipasi adanya kembali warga yang menjadi simpatisan ISIS maupun kelompok teroris lainnya, pihaknya sudah melakukan deklarasi penolakan paham radikalisme dengan ponpes, ormas Islam, tokoh agama, dan masyarakat.
Ikuti Whatsapp Channel Republika