REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Politikus Partai Demokrat, Ruhut Sitompul menyatakan internal partainya meningkatkan kewaspadaanya jelang Kongres Partai Demokrat. Ini untuk mencegah adanya upaya intervensi dari pemerintah untuk merecoki partainya.
Ruhut menyatakan belum bisa memprediksi apakah ada upaya untuk memecah belah partainya atau tidak dari pemerintah. Namun dirinya menyatakan Demokrat tak mau berspekulasi. “Kita tetap waspada. Supaya yang di PPP dan Golkar tak terjadi di Demokrat,” kata dia, Selasa (7/4).
Meski waspada pada segala kemungkinan, dirinya yakin Demokrat tidak akan mengalami perpecahan seperti yang dialami PPP maupun Golkar. Ini berkat figur Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang punya peran penting.
“Bapak SBY ini mengayomi kami. Jadi Demokrat tetap solid,” ujar anggota komisi III DPR RI tersebut.
Seperti diketahui, partai Demokrat bakal menggelar pertemuan lima tahunan. Kongres ke-2 bekas partai penguasa itu akan digelar antara April dan Mei, mendatang. Jawa Timur ditetapkan sebagai tuan rumah penyelenggaraan tertinggi partai itu. Salah satu agenda penting dalam kongres tersebut ialah soal siapa calon ketua umum.