REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan (Aher), mengirimkan surat kepada Kementerian Pekerjaan Umum (PU) terkait laporan ambles dan retaknya Stadion Gelora Bandung Lautan Api (BLA) di Gedebage, Kota Bandung.
"Kita sudah mengirimkan surat ke PU untuk memeriksa apakah retakan dan amblesan itu terjadi di bangunan pokoknya, sehingga membahayakan kalau dipakai untuk ratusan ribu orang atau kah terjadi di bangunan non pokok," kata Ahmad Heryawan di Bandung, Selasa (7/4).
Ia menuturkan, terlepas dari laporan ambles dan retakan di stadion tersebut, pelaksanaan opening ceremony PON XIX 2016 Jawa Barat diusahakan akan tetap digelar di stadion itu. "Kementerian Pekerjaan Umum (PU) untuk meneliti kerusakan infrastruktur di Stadion Gelora BLA tersebut bisa diperbaiki atau tidak.Bahwa ada amblasan atau retakan itu tentu harus diperiksakan kepada ahlinya dalam hal ini kementrian PU," kata dia.
Menurut dia, jika keputusannya masih bisa dipakai maka piihaknya akan mempergunakan Stadion itu sebagai opening ceremony. Akan tetapi, lanjut Aher, apabila Kementerian PU menyatakan ambelasan tersebut berbahaya maka pihaknya juga siap mencari tempat alternatif lain.
"Untuk surat tersebut sampai saat ini belum ada jawaban. Belum tau kelanjutannya mudah-mudahan PU secepatnya. Mereka pasti bakal segera menindaklanjutinya," kata dia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika