REPUBLIKA.CO.ID, IRAK -- Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) dikabarkan telah memenggal empat orang karena perampokan bersenjata dan pembunuhan di provinsi Irak utara Niniwe. Ini berdasarkan video propaganda secara online, Selasa (7/4).
Dilansir Al Arabiya, Rabu (8/4), dalam video tampak seorang militan bertopeng di depan orang banyak membaca di atas pengeras suara tuduhan yang orang-orang itu dihukum oleh "Pengadilan Islam di Negara Niniwe.
Seorang algojo bertopeng kemudian ditampilkan pemenggalan empat orang dengan pedang. Sebelumnya, keempat pelaku perampokan digantung di salib di belakang sebuah truk pickup kecil.
Pada video tersebut, uang diduga dicuri ditampilkan sudah dikembalikan ke pemiliknya. Dibukitikan dengan membuat cap jempol dalam buku penerimaan.
Kelompok ISIS dikenal sering melakukan tindakan kejam pada kota yang mereka kuasai di Irak dan Suriah. Seperti tindakan pemenggalan, eksekusi massal, perbudakan dan pemerkosaan.