Rabu 08 Apr 2015 17:45 WIB

Baznas dan Nurani Dunia Salurkan Air ke Desa Pesanggrahan

Rep: Niken Paramita Wulandari/ Red: Dwi Murdaningsih
peresmian sumber air bersih kerjasama antara Baznas dan Yayasan Nurani Dunia di Purwakarta.
Foto: Republika/Niken Paramita
peresmian sumber air bersih kerjasama antara Baznas dan Yayasan Nurani Dunia di Purwakarta.

REPUBLIKA.CO.ID, PURWAKARTA -- Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) bersama Yayasan Nurani Dunia membangun fasilitas sarana air bersih di Desa Pesanggrahan, Kecamatan Tegal Waru, Purwakarta. Sarana air bersih yang dibangun selama tiga tahun ini mengairi 339 kepala keluarga dan 14 fasilitas umum.

Ketua Yayasan Nurani Dunia, Imam Prasodjo, mengungkapkan pembangunan sarana ini bukan hanya sekedar menghadirkan air bersih ke tengah desa tapi membangun lembaga sosial. Warga dilibatkan dalam pengelolaan dan pemeliharaan fasilitas air bersih.

Penciptaan lembaga sosial ini nantinya diharapkan mampu memperluas pembangunan desa. "Nantinya akan sendirinya meluas. Selaga ada sosial capital apa saja bisa dibangun," kata Imam disela peresmian sarana air bersih di Desa Pesanggrahan, Kecamatan Tegal Waru, Purwakarta, Rabu (8/4).

Sementara itu Wakil Ketua Umum Bidang Jaringan Baznas, Naharus Surur, menambahkan pembangunan sarana air bersih ini memakan biaya hingga Rp 1,6 miliar. Pengadaan air bersih merupakan bagian program community development Baznas lainnya, yaitu pendidikan, ekonomi, dan keagamaan.

"Dana paling besar digunakan untuk membangun bendungan. Aksesnya yang sulit menjadi tantangan tersediri dalam pembangunan," kata Naharus.

Mantan Kepala Desa Pesanggarahan, Yadi Supriyadi, mengakui akses air bersih di desanya cukup sulit. Selama ini sumber air bersih didapat dari dua tempat, Waduk Jatiluhur dan sungai. Namun pasokan air akan mengering saat musim kemarau tiba.

"Sebelumnya juga ada sarana air bersih tapi tidak maksimal. Pembangunan sarana ini sangat membantu, air jadi masuk ke rumah," katanya.

Lebih jauh Yadi memandang adanya sumber air bersih akan turut merubah pola hidup sehat dan kesejahteraan masyarakat. Warga yang belum mempunyai WC di rumah dengan sendirinya membangun.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement