Kamis 09 Apr 2015 15:13 WIB

Gara-Gara Mario, AP II Copot GM Bandara Pekanbaru

Akun Facebook milik Mario Steven Ambarita
Akun Facebook milik Mario Steven Ambarita

REPUBLIKA.CO.ID, PEKANBARU -- PT Angkasa Pura II memastikan pencopotan Slamet Samiaji dari jabatan General Manager Bandara Sultan Syarif Kasim II Kota Pekanbaru, Riau, akibat insiden penyusupan Mario Steven Ambarita ke ruang roda pesawat Garuda hingga tertangkap di Cengkareng, Banten.

"Iya benar, baru satu pencopotan itu yang sudah diumumkan. Besok rencananya pelantikannya pejabat yang baru," kata Direktur Operasi dan Teknik PT Angkasa Pura (AP) II, Joko Muriatmojo, pada jumpa pers di Bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) II, Pekanbaru, Kamis (9/4).

Ia mengatakan belum tahu persis siapa yang akan menjabat General Manajer (GM) Bandara SSK II untuk menggantikan Slamet Samiaji, yang sebenarnya juga baru sekitar seminggu di jabatan itu.

"Saya kurang tahu siapa orangnya, penggantinya dari Jakarta," ujar Joko.

Selain itu, ia mengatakan pihaknya juga akan mengevaluasi secara internal, khususnya bagian keamanan, atas kasus "penyusupan" Mario di Bandara Pekanbaru. Investigasi dilakukan oleh tim AP II dari Jakarta untuk menyoroti dugaan telah terjadinya pelanggaran prosedur pengamanan.

"Tim AP II akan melihat apakah terjadi deviasi dalam ketentuan bidang keamanan. Standar prosedur operasi juga akan dilihat, termasuk juga fasilitas bandara, personelnya dan juga cara bekerjanya," kata Joko.

Mario yang merupakan warga asal Rokan Hilir, Riau, ditemukan petugas bandara saat pesawat parkir di Bandara Soekarno Hatta Jakarta, Mario berjalan terhuyung-huyung. Kondisi fisiknya sangat lemah. Petugas langsung membawanya ke klinik kesehatan terminal 2 Bandara. Dia juga sempat ditahan sementara di Polres Bandara untuk pemeriksaan.

Aksi nekat Mario Steven Ambarita menghebohkan publik pada Selasa (7/4), setelah pria berusia 21 tahun itu membobol keamanan ketat Bandara SSK II Pekanbaru hinggak masuk ke ruang roda belakang pesawat Garuda Indonesia tujuan Bandara Soekarno-Hatta.

sumber : antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement