REPUBLIKA.CO.ID,MAKASSAR -- Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) menyetujui keinginan PT Liga Indonesia selaku operator Indonesia Super League untuk menghentikan sementara kompetisi. Namun penundaan ini jelas akan memberikan dampak bagi semua tim yang berlagadi kompetisi tertinggi di negeri ini.
Direktur Teknik PSM Makassar Sunirlan menyatakan penundaan kompetisi ISL ini akan memiliki dampak. Namun demikian pihaknya bersama jajaran pelatih terus mempersiapkan diri sebaik mungkin dengan cara kontinu menggelar latihan untuk beberapa pertandingan ke depan
"Ya kami kan sudah menyusun apa saja yang akan dipersiapkan pada tanggal itu (12-25 April). Pasti akan ada sedikit perubahan," ungkap Sunirlan saat ditemui di lapangan Karebosi, Jumat (10/4).
Namun dia akan memanfaatkan waktu senggang tersebut dengan menambah porsi latihan sehingga kekosongan kompetisi tidak mengganggu kesiapan pemain di Liga Indonesia. "Paling kita adakan lagi uji tanding," lanjut dia.
Gelandang PSM Ponaryo Astaman juga mengatakan hal serupa. Mantan pemain timnas ini menilai sisi teknik akan mengalami kendala karena penundaan ini. Karena semua tim dan pelatih harus menyesuaikan diri setelah penundaan.
"Kalau latihan kan kontinyu, jadi saat ada penundaan pasti ritme yang telah dipakai akan tersendat," ujar dia.
Sementara dari segi financial, Komisari utama PT PSM Sadikin Aksa menyebut bahwa penundaan ini tidak akan berpengaruh besar pada pemasukan. Karena Liga Indonesia hanya ditunda bukan dihilangkan.
"Kalau tambahan dana pasti ada. Cuman yang disayangkan pemasukan dari pertandingan jelas akan tertunda," pungkasnya.