REPUBLIKA.CO.ID, IRAK -- Seorang gadis di bawah umur yang masih berusia sembilan tahun dari etnis minoritas Yazidi hamil setelah diperkosa oleh militan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS). Kabar ini tersebar berdasarkan info dari seorang pekerja bantuan yang dikutip oleh harian Inggris.
Karena usianya dan kondisi fisik yang lemah, remaja yang tidak disebutkan namanya ini mungkin meninggal saat melahirkan. "Dia telah menderita secara mental dan fisik trauma," kata Yousif Daoud, seorang pekerja bantuan yang berbasis di Kanada seperti dikutip Al Arabiya.
Gadis ini dilaporkan diperkosa oleh 10 orang yang berbeda. Dia merupakan satu dari 200 wanita Yazidi dan anak-anak yang jadi tahanan ISIS selama delapan bulan.
Kelompok Yazidi adalah penganut kepercayaan lokal di Irak. Mereka ini dianggap kafir oleh ISIS karena menyembah dewa-dewa.