REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA— Politikus Partai Persatuan Pembangunan (PPP) kubu Romahurmuzy (Romi), Arsul Sani menyatakan sepakat terkait ide pembentukan sekretariat gabungan (setgab) bagi anggota Koalisi Indonesia Hebat (KIH). Dia menilai Setgab nantinya akan berfungsi sebagai pusat komunikasi bagi anggota KIH.
Anggota Komisi III ini menyatakan dalam komunikasi politik diperlukan kondisi yang efektif. Artinya komunikasi harus bersifat cepat dan tanpa halangan. “Nah setgab ini bagi saya bisa menjawab persoalan yang ada. Dengan adanya setgab komunikasi akan lebih lancar,” kata dia, Selasa (14/3).
Arsul juga menambahkan, dengan adanya setgab nantinya hambatan komunikasi bisa diatasi. Soalnya di setgab akan jadi pusat komunikasi bagi anggota KIH. “Setgab akan tempat bertukar pikiran antar anggota KIH menyikapi persoalan kebangsaan. Nantinya di sana akan tercapai frame berpikir yang sama melihat persoalan bangsa,” ujarnya.
Sebelumnya, Partai Kebangkitan Bangsa setuju dibentuk sekretariat bersama yang merepresentasikan pihak pemerintah dan partai pendukung pemerintah agar komunikasi kedua belah pihak bisa berjalan dengan baik dan efektif.
"Kami menilai perlu dibentuk semacam sekretariat bersama yang merepresentasikan dua belah pihak (pemerintah dan partai pengusung) yang tugasnya mengatur pertemuan rutin," kata Sekretaris Jenderal PKB Abdul Kadir Karding di Jakarta, Sabtu (11/4).
Dia menjelaskan, tugas sekretariat bersama tersebut selain mengatur pertemuan rutin, sekaligus mengomunikasikan kebijakan yang akan diambil Presiden. Karding mengatakan, pembentukan sekber itu sangat penting karena untuk memastikan semua kebijakan pemerintah mendapatkan dukungan dari partai pendukung.