REPUBLIKA.CO.ID, BAGHDAD -- Bentrokan sengit berlangsung di provinsi Anbar di barat Irak, Rabu (15/4). Seorang warga mengatakan, militan ISIS menculik tiga penduduk desa dekat ibukota provinsi, Ramadi.
Warga mengatakan, ISIS melancarkan serangan sejak fajar di timur kota. Mereka merebut desa Sjariyah, Albu Ghanim, dan Soufiya yang telah berada di bawah kendali pemerintah.
Mereka mengatakan, pertempuran masih terjadi di tepi timur Ramadi, sekitar dua kilometer dari gedung pemerintahan setempat. Di Soufiya, militan mengebom kantor polisi dan mengambil alih pembangkit listrik.
Warga yang tidak mau disebut namanya itu mengatakan, serangan udara digencarkan pemerintah untuk membantu pasukan darat Irak. Ia menolak menyebut identitas demi keselamatan.