REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Jajaran direksi PT Pelni menyampaikan permintaan maaf kepada masyarakat. Pernyataan itu disampaian menyusul adanya temuan aksi buang sampah dari KM Kalimutu ke laut beberapa waktu lalu.
Tindakan awak kapal tak terpuji itu pun mendapat kecaman dari aktivis lingkungan. Hasil pengamatan para aktivis, pemvbuangan sampah itu dilakukan KM Kalimutu dalam pelayanan dari Labuan Bajo ke Makasar, Sulawesi Selatan.
" Kami minta maaf yang sedalam-dalamnya kepada masyarakat," ujar Humas PT Pelni, Manager Komunikasi dan Hubungan Kelembagaan PT Pelni, Akhmad Sujadi kepada Repubika Online, Jumat (17/4).
Pihaknya menjanjikan, kapal-kapal Pelni tidak akan membuang sampah ke laut. Sampah di kapal dikumpulkan di deck 4. Setibanya di pelabuhan, sampah akan diangkut dengan truk untuk selanjutnya dibuang ke tempat pembuangan akhir (TPA) melalui dinas kebersihan setempat di mana kapal sandar.
Menurutnya penanganan proses pembuangan sampah tersebut telah dilakukan di beberapa pelabuhan dalam pembuangan sampah di kapal. Terhadap pelanggaran ABK yang membuang sampah ke laut, PT Pelni akan mengkofirmasi ihwal masalah tersebut.
Ikuti Whatsapp Channel Republika