REPUBLIKA.CO.ID,BEIRUT -- Pemimpin kelompok militan Hizbullah di Lebanon menyampaikan kritik tajam ke pemerintah Arab Saudi yang dianggap menyebar ideologi ekstrimis dengan membunuhan warga sipil di Yaman.
Pemimpin Hizbullah Sheikh Hasan Nasrallah mengatakan, ratusan pendukung melakukan aksi unjuk rasa di Reli, Beirut pada Jumat (17/4) untuk mendukung pemberontak Syiah Yaman atas serangan udara yang dilancarkan oleh Arab Saudi.
“Invasi darat menjadi pilihan dan akan berakhir dengan kekalahan,” ujar Nasrallah dilansir dari the Associated Press.
Sejak 26 Maret, koalisi yang dipimpin Saudi telah menggempur para pemberontak yang dikenal sebagai Houthi dan kelompok yang mendukung Presiden Yaman sebelumnya Ali Abdullah Saleh. Kelompok Houthi dan Hizbullah didukung oleh Iran.