REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama mengaku ingin sekali memperluas lahan milik Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI di perkampungan budaya Betawi, Setu Babakan, Srengseng Sawah, Jakarta Selatan.
"Kalau perlu habiskan Rp 1-2 triliun setiap tahun untuk membeli tanah supaya betul-betul ada kampung budaya Betawi seluas Rp 289," kata Ahok sapaan akrab Basuki di Setu Babakan, kemarin.
Lahan milik Pemprov sendiri memang tidak banyak dimiliki, masyarakat lebih mendominasi kepemilikan lahan di Setu Babakan. Ahok ingin memperluas lahan tersebut untuk terus melestarikan budaya Betawi.
"Kita baru kuasai kira-kira 30 hektar, sama danau mungkin 60an hektar. Harusnya (Jakarta) jangan fokus sama pembangunan gedung, kita harus membebaskan lahan," ujar mantan Bupati Belitung Timur ini.