REPUBLIKA.CO.ID, CATANIA -- Uni Eropa berjanji meningkatkan operasi penyelamatan dan pencarian migran di Mediterania pascatenggelamnya kapal berpenumpang sekitar 950 orang beberapa waktu lalu.
Dilansir Reuters, Selasa (21/4) tiga operasi penyelamatan telah dilakukan sejak Senin untuk menyelamatkan ratusan penumpang lain.
Jaksa Italia mengumumkan mereka telah menangkap 24 tersangka perdagangan migran. Belum jelas apakah penangkapan ini terkait dengan insiden tenggelamnya kapal dari Libya tersebut.
Para menteri Uni Eropa telah melakukan diskusi terkait krisis migran, Senin (20/4). Pertemuan di Luxemburg tersebut menghasilkan 10 rencana untuk mengatasi krisis, termasuk menggandakan operasi angkatan laut Uni Eropa di laut Mediterania.
Pada Senin, Italia dan Malta bekerja sama untuk menyelamatkan dua perahu lain yang berasal dari Libya. Perahu tersebut diperkirakan membawa sekitar 400 penumpang.
Sejauh ini, negara Uni Eropa bagian utara menyerahkan operasi penyelamatan ke negara bagian selatan seperti Italia. Berdasarkan data, penjaga pantai Italia, angkatan laut dan kapal komersilnya telah menyelamatkan 10 ribu migran dari laut Mediterania dalam beberapa hari terakhir.