REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON -- Lebaran Idul Fitri masih tiga bulan lagi. Namun tiket kereta api (KA) untuk masa angkutan lebaran yang mulai dijual sejak 8 April 2015 sudah habis terjual.
"Yang sudah habis terjual tiket KA untuk H-7 sampai H-1," ujar Manajer Humas PT KAI Daop 3 Cirebon, Supriyanto, kepada Republika, Selasa (21/4).
Supriyanto mengatakan, habisnya tiket tersebut berlaku untuk semua KA dari Jakarta ke arah timur. Hal itupun terjadi pada semua kelas KA, baik eksekutif maupun ekonomi.
Namun, lanjut Supriyanto, bagi warga yang berencana mudik pada H-10 sampai H-8 lebaran, saat ini masih bisa memperoleh tiket KA. Dia menyebutkan, tiket KA untuk keberangkatan H-10 sampai H-8 lebaran rata-rata baru terjual 50 - 70 persen.
"Adapula calon penumpang yang sudah memesan tiket untuk arus balik. Tapi (jumlahnya) masih dibawah 50 persen," terang Supriyanto.
Supriyanto menambahkan, untuk melayani para penumpang yang saat ini sudah kehabisan tiket arus mudik, PT KAI berencana akan meluncurkan KA tambahan. Namun dia belum bisa menyebutkan secara pasti peluncuran KA tambahan tersebut.
Ketika disinggung mengenai jumlah KA yang akan melintasi Cirebon selama masa angkutan lebaran, Supriyanto menyebutkan ada 104 KA reguler yang melintas setiap hari. Namun, jumlah itu belum ditambah dengan KA tambahan yang rencananya juga akan dioperasikan.
Salah seorang warga Kota Cirebon yang tinggal di Jakarta Selatan, Arie, mengaku sudah membeli tiket kereta untuk mudik ke Cirebon pada 11 April 2015 lalu. Dia mengaku membeli secepatnya supaya tidak kehabisan.
''Saya berencana mudik pada H-7 lebaran,'' tandas Arie.