REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang membutuhkan dana sedikitnya Rp 3 triliun untuk merevitalisasi empat aliran sungai. Dana tersebut bakal digunakan menormalisasi sungai Cirarat, Cisadane, Kali Angke dan Kali Sabi.
"Iya itu supaya nggak banjir," ujar Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah, Rabu (22/4).
Arief mengatakan saat ini dana yang diterima pemkot jauh dari nominal yang dibutuhkan. Dia mengaku pemkot hanya mendapatkan Rp 100 miliar. Pemkot berencana mendesak pemerintah provinsi dan pemerintah pusat menambah dana revitalisasi tersebut.
"Cisadane aja butuh Rp 1,9 triliun. Rp 100 miliar mah nggak akan cukup" katanya.
Arief menjelaskan, selain untuk menormalisasi aliran sungai, dana Rp 3 triliun itu akan digunakan membangun sheet pile sepanjang aliran. Hal ini dilakukan untuk membentuk tembok yang dapat menahan tanah untuk menghindari longsor.
Dia berharap pemerintah provinsi bersama pemerintah pusat bersedia mengeluarkan anggaran untuk merevitalisasi empat aliran sungai tersebut. Pasalnya, anggaran normalisasi aliran sungai telah dijanjikan oleh Presiden Jokowi sewaktu menjadi gubernur DKI Jakarta.
"Mudah-mudahan janjinya bisa direalisasi. Sekarang tinggal nunggu kebijakan dari pusat aja," ujarnya.