Sabtu 25 Apr 2015 02:30 WIB

Sedekah, Harta pun Bertambah

Rep: hafidz muftisani/ Red: Damanhuri Zuhri
ustaz yusuf mansur (dua dari kiri) didampingi Ustaz jameel, ustaz anwar sani dan ustaz tarmizi
Foto: foto: damanhuri zuhri/republika
ustaz yusuf mansur (dua dari kiri) didampingi Ustaz jameel, ustaz anwar sani dan ustaz tarmizi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Melihat semangat sedekah yang mulai merata, Direktur Utama PPPA Daarul Quran, Ustaz Anwar Sani, yakin kesadaran berbagi masyarakat Indonesia sangat tinggi.

“Hari Sedekah Nasional besok silakan sedekah berapa saja, di mana saja, kepada siapa  saja, tak harus ke Daarul Qur'an,” ujarnya kepada Republika.

Puncak Hari Sedekah Nasional 2015 akan dipusatkan di Masjid Istiqlal Ahad (26/4) mendatang. Malamnya akan digelar tabligh akbar sedekah nasional di Semarang. “Di Cilegon agendanya penanaman seribu pohon, jadi syiarnya masing-masing daerah,” katanya.

Direktur Utama PT Artha Mas Graha Andalan, Budi Arta Winata, mengaku sudah tiga tahun ikut syiar sedekah nasional. Pengusaha baja konstruksi di Cikarang ini menyedekahkan seluruh omzet pada 27 April.

Budi menjalankan prinsip sedekah dalam bisnisnya. Ia sangat yakin harta yang disedekahkan bukan berkurang namun justru akan bertambah. “Sedekah nasional itu gerakan untuk mengajak kawan-kawan pengusaha berbagi ke mana saja yang membutuhkan,” kata Budi.

Budi sendiri mengamalkan sedekah setiap hari. Ia percaya sedekah adalah salah satu jalan memasrahkan semua urusan kepada Allah SWT. Ia berprinsip sedekah yang terbaik itu justru saat kita merasa kehilangan.

“Misal kalau punya uang Rp 1 juta sedekah Rp 10 ribu itu biasa, coba sedekah Rp 900 ribu ikhlas nggak?” ujarnya. Ia sendiri mengajak seluruh jajaran karyawan untuk mengikuti Hari Sedekah Nasional.

Pemilik jaringan Waroeng Grup, Aniek Brotosuseno, mengaku bersyukur bisa terus mengikuti gerakan sedekah nasional setiap tahun. Aniek bersama sang suami, Jody Brotosuseso, sejak awal tak berpikir banyak kala memulai gerakan sedekah omzet di seluruh cabang Waroeng Grup.

“Kita yakin saja karena pasti ada pahalanya dan berkah untuk usaha,” ujar Aniek yang kini memiliki 83 cabang Waroeng Grup di seluruh Indonesia.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement