REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Juru bicara Partai Demokrat Hinca Pandjaitan menegaskan posisi Ketua Harian DPP Partai Demokrat akan dibahas dalam kongres ketiga partai itu pada Mei 2015.
"Posisi Ketua Harian Masih dibahas di Steering Committe (SC) yang membidangi Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga, itu akan diputuskan di kongres ketiga," katanya di Jakarta, Jumat (24/4).
Dia mengatakan keberadaan Ketua Harian difungsikan ketika Susilo Bambang Yudhoyono masih menjabat sebagai Presiden RI. Hal itu menurut dia membantu kinerja Ketua Umum dalam tugas kepartaian sehari-hari yang dilaksanakan langsung Ketua Harian.
"Tentu fungsinya efektif, dan ke depan nanti kami bahas di Kongres Partai Demokrat," ujarnya.
Hinca menjelaskan SC saat ini sedang membahas AD/ART yang didalamnya ada struktur organisasi partai. Menurut dia hasil SC akan dibawa ke Sidang Komisi sehingga posisi Ketua Harian akan dibahas di Kongres.
"Jadi hasil SC dibawa ke sidang komisi, jadi Kongres nanti yang membahasnya (posisi Ketua Harian)," katanya.
Sebelumnya calon Ketua Umum Partai Demokrat I Gede Pasek Suardika mengatakan keberadaan Ketua Harian tidak perlu karena membuat ribet dan ruwet organisasi terutama ketika dikelola orang yang tidak tepat. Menurut dia, keberadaan Ketua Harian hanya membuat pusing Ketum partai karena tindakan yang bersangkutan.
"Ketua Harian Partai Demokrat memecat dan mencopot pengurus DPC-DPC tanpa alasan yang jelas. SBY pusing dan harus memperbaiki tindakan Syarief Hasan," katanya.