REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- DPC Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kota Surabaya berencana menetapkan pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya pada 1 Juni 2015.
"Jika tidak ada perubahan, pada tanggal itu surat keputusan pasangan yang akan kami usung, sudah resmi," kata Wakil Ketua DCP PDIP Surabaya Sukadar, Jumat (24/4).
Hanya saja, pihaknya belum membeberkan siapa kandidat yang bakal diusung PDIP Surabaya itu. Dia hanya menyebut, saat ini, ada dua rencana yang sedang disiapkan PDIP terkait Pilkada Surabaya yang digelar Desember mendatang.
Opsi pertama adalah, kandidat yang diusung PDIP nanti butuh kampanye model gerak cepat.
"Sedangkan, opsi kedua adalah mengusung kandidat, namun model kampanyenya seperti jalan sehat," katanya.
Dua opsi ini tergantung siapa paket kandidat yang akan diusung oleh PDIP dalam Pilkada mendatang.
"Kami tetap menunggu instruksi dari DPP," katanya.
Sementara itu, usai perombakan struktur kepengurusan, DPD II Partai Golkar (PG) Surabaya mulai memanasi mesin politiknya menjelang perhelatan Pilkada Surabaya. Manuver awal sudah dilakukan partai beringin itu, yakni dengan membentuk tim penjaringan bacawali-bacawawali.
Tim ini yang nantinya bakal menjaring bakal kandidat yang potensial untuk bisa diusung Golkar. Tidak hanya itu, tim ini juga memulai komunikasi dengan parpol lain untuk membentuk koalisi.