Senin 27 Apr 2015 11:40 WIB

Mensos: Pengedar Narkoba Termasuk Teroris

Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa.
Foto: Republika/Rakhmawaty La'lang
Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa.

REPUBLIKA.CO.ID, CIAMIS -- Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa mengatakan pengedar narkoba juga termasuk teroris. pernyataan itu disampaikan Mensos saat mengunjungi Pondok Pesantren Sirnarasa yang menjadi tempat rehabilitasi akibat korban penggunaan narkoba, Ahad (26/4).

"Karena bisa membunuh banyak jiwa dan merusak moral," kata Khofifah.

Hujan deras mengiringi kunjungan Khofifah ke Pesantren Sirnarasa yang berada di kawasan perbukitan Ciamis, Jawa Barat, Minggu.'Khofifah tiba di pesantren yang selain pusat rehabilitasi juga merupakan pusat dakwah pembacaan Al Quran itu pada pukul 14.20 WIB.

Sebelumnya, Khofifah juga mengunjungi Pondok Pesantren Pendidikan Al Quran Cijantung, Ciamis, Jawa Barat. Di sana, ia mengimbau para santri dan masyarakat untuk menjauhi pengaruh narkoba.

Ia menjelaskan narkoba seperti bom, karena bentuknya bisa dimasukkan ke berbagai jenis makanan yang tidak diketahui pembelinya.M"Kasus terakhir narkoba dan ganja bisa beredar dalam bentuk kue. Ini sangat berbahaya," ujarnya.

Ia juga berpendapat semua pihak harus rajin dalam memberi pengawasan terhadap putra-putrinya dalam hal gerakan antinarkoba. Selain itu, dalam kunjungan tersebut, Kementerian Sosial juga memberi bantuan kepada pondok pesantren senilai Rp 20 juta. Bantuan tersebut digunakan untuk siswa-siswi berprestasi serta biaya operasional pesantren.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement