REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang membentuk tim terkait pembangunan Light Rail Transit (LRT) dan Elevated Busway. Rencananya pembangunan moda transportasi massal tersebut mulai dibangun akhir tahun.

"Akan menjadi hub intermoda di kawasan selatan." ujar Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah, Ahad (26/4).

Arief menjelaskan pembangunan LRT dan Elevated Busway ini akan menegaskan posisi Kota Tangerang yang akan bertransformasi sebagai salah satu pusat bisnis baru di kawasan barat Jakarta. Keberadaan transportasi massal itu juga akan mengurangi beban kemacetan di Jakarta, terutama yang menuju Bandara Soekarno-Hatta. 

"Warga Jakarta bagian selatan akan mempunyai akses via transportasi massal busway dan kereta api hingga bandara lewat Ciledug," ujarnya.

Arief mengatakan Pemkot Tagnerang telah berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta terkait pengembangan bus Transjakarta koridor XIII rute Tendean hingga Ciledug. Begitu pula dengan rencana pengoperasian 40 armada bus Transjabodetabek rute Tangerang-Kemayoran dan Tangerang-Blok M. 

"Saat ini, prosesnya sudah masuk tahap penyerahan dari Kementrian Perhubungan kepada operator," kata Arief.

Seperti diketahui, Pemerintah Kota Tangerang berencana membangun jalur layang Transjakarta koridor XIII jurusan Ciledug-Tendean. Jalur moda transportasi tersebut bakal melewati Metland, Puri 11 menuju ke Green Lake hingga ke Terminal Poris.

Ikuti Whatsapp Channel Republika