REPUBLIKA.CO.ID, LHASA -- Saluran komunikasi telepon genggam di Wilayah Otonomi Tibet di bagian barat-daya Cina telah pulih pada Rabu (29/4), setelah sempat terganggu akibat gempa pada Sabtu.
Menurut Administrasi Komunikasi Regional Tibet, sinyal telepon genggam telah berfungsi lagi dan stabil di seluruh wilayah yang terpengaruh oleh gempa bumi tersebut.
"Gempa bumi telah mempengaruhi saluran komunikasi di banyak kabupaten termasuk di Nyalam, Jilung dan Tingri. Jadi, kami segera telah melancarkan reaksi darurat," kata Qing Qi, Direktur Administrasi Komunikasi Regional, sebagaimana dikutip dari Xinhua, Rabu (29/4) siang.
Hingga pukul 06.00 waktu setempat Rabu (29/4), 40 dari sebanyak 388 stasiun pangkalan komunikasi di zona gempa masih belum beroperasi, kata Qing Qi.
Sebanyak 458 teknisi telah dikerahkan untuk memperbaiki instalasi komunikasi hingga pukul 06.00 waktu setempat Rabu.
Ikuti Whatsapp Channel Republika