Rabu 29 Apr 2015 22:30 WIB

Hukuman untuk Pengedar Brownis Ganja Harus Lebih Berat

Rep: C72/ Red: Karta Raharja Ucu
Daun ganja
Foto: VOA
Daun ganja

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengedar brownis ganja yang mencemaskan masyarakat, dinilai harus mendapatkan hukuman lebih berat. Pendapat itu disampaikan pakar hukum pidana dari Universitas Indonesia (UI), Akhiar Salmi.

“Ganja dalam bentuk kue adalah modus kamuflase,” ucapnya dalam dialog kenegaraan bertema Indonesia Darurat Narkoba yang dilaksanakan di Coffe Corner Dewan Perwakilan Daerah (DPD), Rabu (29/4). Tindakan kamuflase itulah yang menjadikan tindakan itu harus menjadi pertimbangan yang memberatkan hukuman.

Menurutnya, hal ini harus dilakukan demi kebaikan bangsa Indonesia. Karena, peredaran narkoba yang semakin kompleks dapat mengancam ketahanan negara.

Kasus kamuflase itu menunjukan bahwa pelaku tindak kejahatan narkoba kini lebih inovatif. Hal ini juga haris diimbangi dengan terobosan penegakan hukum yang lebih optimal.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement