REPUBLIKA.CO.ID,KANADA -- Islamafobia ternyata bisa diatasi dengan strategi tertentu. Seperti yang diterapkan oleh keluarga Choudhry yang berstatus warga Muslim Kanada.
“Setiap Ahad, kami mengundang 14 orang non-muslim Kanada untuk bergabung dan berbincang dengan kami,” ujar Choudhry dilansir dari laman worldbulletin.net, Kamis (30/4).
Hal serupa tidak hanya dilakukan oleh keluarga Choudhry saja, namun sebagian besar keluarga Muslim Kanada juga mengundang dan melakukan pertemuan kecil selama dua minggu untuk mengajak mereka bercengkrama santai dan juga makan siang bersama.
Hal tersebut dilakukan semata-mata hanya untuk tujuan yang mulia, yaitu mempersatukan keluarga Kanada dan menghilangkan kesalahpahaman terhadap Muslim dan Islam di sana.
“Ini semua kami lakukan untuk menunjukkan bahwa lebih banyak kesamaan yang menyatukan di antara kita daripada satu perbedaan yang mungkin dapat memisahkan itu,” kata warga non-Muslim dari Vaughan, Marilyn Lafrate yang datang bersama putri dan suaminya untuk memenuhi undangan keluarga Muslim.
Selain menghilangkan prasangka terhadap Muslim, keluarga Lafrate juga membuka diri dengan menceritakan budaya keluarganya yang merupakan imigran dari Italia.