REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- MeresponS tagar #BoikotBali, pengguna jejaring sosial asal Indonesia menyerang balik dengan tagar #BoikotAustralia. Seperti diketahui, tagar #BoikotBali sempat ramai di jejaring sosial menyusul pelaksanaan eksekusi mati pengedar narkoba asal Australia, Myuran Sukumaran dan Andrew Chan dikutip dari 9news.com.au.
Masyarakat Indonesia, khususnya Bali mengungkapkan tidak mengharapkan orang Australia mengunjungi pulau surga mereka. Menurut mereka, untuk apa banyak wisatawan asal Australia kalau yang datang tidak bisa menghormati adat yang berlaku.
Bahkan, sebagian dari mereka mengancam balik dengan memposting tagar #BoikotAustralia. Mereka juga mengajak menutup akses pelayaran kapal Australia.
Salah satu postingan datang dari pemilik akun Twitter @busyrooMUH16 yang mengungkapkan tidak akan pernah mengunjungi Australia. Postingan berikutnya datang dari pemilik akun @sulistyo_agus yang mengungkapkan Bali tidak bergantung pada Australia dan tidak merasa takut sekalipun masyarakat Australia memboikotnya.
Komentar
Gunakan Google Gunakan Facebook