REPUBLIKA.CO.ID, NGAMPRAH -- Pemerintah Provinsi Jawa Barat mulai menggalakan perpustakaan yang berbasis pada teknologi informasi di tingkat desa.
Menurut Kepala Bidang Pemberdayaan Perpustakaan dan Pengembangan Budaya Baca Badan Perpustakaan dan Kearsipan Daerah (Bapuspida) Jawa Barat Ida Hendrawati Ada enam desa yang bakal dijadikan pilot project dalam perpustakaan desa berbasis IT ini.
Keenamnya adalah Desa Cikandang di Kabupaten Garut, Desa Majasari di Kabupaten Indramayu, Desa Sidomulyo di Kabupaten Pangandaran, Desa Cigadung di Kabupaten Kuningan, Desa Winduraja di Kabupaten Ciamis dan Desa Cilame di Kabupaten Bandung Barat.
"Enam desa ini jadi cikal bakal tumbuhnya perpustakaan berbasis IT di seluruh desa di Jawa Barat," tutur Ida, saat mendatangi Desa Cilame, Bandung Barat, Kamis (30/4).
Enam desa itu terpilih untuk uji perpustakaan berbasis IT karena dianggap telah berhasil menjalankan program perpustakaan desa dengan baik di waktu sebelumnya. "Juga karena mendapat dukungan dan perhatian besar dari pemerintah kabupatennya," ujar dia.
Lanjut Ida, enam desa tersebut bakal memperoleh koleksi buku dan perangkat komputer untuk menunjang kegiatan di perpustakaan. Tak hanya itu, sejumlah warga desanya juga diberikan pelatihan tentang cara mengelola perpustakaan.
Setelah diberikan pelatihan, tenaga-tenaga yang telah dilatih itu, diharapkan bisa mengembangkan perpustakaan tersebut menjadi pusat kegiatan dan studi bagi warga desa.
"Mereka diajarkan tentang cara berpromosi dan menjadikan perpustakaan sebagai pusat kegiatan masyarakat desa," tambah dia,
Ida juga melanjutkan, dengan adanya perpustakaan berbasis IT di desa ini, masyarakat bisa memanfaatkan jaringan internet untuk menambah wawasannya. Terlebih, koleksi buku di sana pun lebih banyak.