Jumat 01 May 2015 01:55 WIB

Yenny Wahid: Anugerah Tokoh Perubahan Bisa Jadi Acuan

Rep: C14/ Red: Julkifli Marbun
Yenny Wahid
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Yenny Wahid

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tokoh Muslimah Yenny Wahid menghadiri Malam Penganugerahan Tokoh Republika 2014 di Ballrom Djakarta Theatre XXi, Jakarta, Kamis (30/4). Menurut putri mantan presiden Abdurrahman Wahid ini, Harian Republika sukses menyelengggarakan acara ini sebagai tolak ukur kemajuan kontribusi umat Islam Indonesia untuk skala nasional maupun global.

"Acara ini bagus sekali karena selalu menjadi acuan bagi banyak kalangan," ujar Yenny Wahid, Kamis (30/4) di Jakarta.

Yenny melanjutkan, para penerima penghargaan Tokh Perubahan Republika 2014 merupakan insan-insan yang telah menggerakkan kemajuan cara pikir dan kiprah Islam.

"Tokoh-tokoh yang berpengaruh, yang memberikan kontribusi di masyarakat. Harapan saya, para tokoh ini mendapatkan inspirasi lebih lagi untuk terus bekerja keras bagi masyarakat," ucap dia.

Tokoh-tokoh yang mendapat anugerah Tokoh Perubahan 2014, yakni Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin, Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas, penggagas gerakan One Day One Juz (ODOJ) Bhayu Subrata dan Pratama Widodo, Bupati Bantaeng Nurdin Abdullah, dan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اَلَمْ تَرَ اِلَى الَّذِيْ حَاۤجَّ اِبْرٰهٖمَ فِيْ رَبِّهٖٓ اَنْ اٰتٰىهُ اللّٰهُ الْمُلْكَ ۘ اِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّيَ الَّذِيْ يُحْيٖ وَيُمِيْتُۙ قَالَ اَنَا۠ اُحْيٖ وَاُمِيْتُ ۗ قَالَ اِبْرٰهٖمُ فَاِنَّ اللّٰهَ يَأْتِيْ بِالشَّمْسِ مِنَ الْمَشْرِقِ فَأْتِ بِهَا مِنَ الْمَغْرِبِ فَبُهِتَ الَّذِيْ كَفَرَ ۗوَاللّٰهُ لَا يَهْدِى الْقَوْمَ الظّٰلِمِيْنَۚ
Tidakkah kamu memperhatikan orang yang mendebat Ibrahim mengenai Tuhannya, karena Allah telah memberinya kerajaan (kekuasaan). Ketika Ibrahim berkata, “Tuhanku ialah Yang menghidupkan dan mematikan,” dia berkata, “Aku pun dapat menghidupkan dan mematikan.” Ibrahim berkata, “Allah menerbitkan matahari dari timur, maka terbitkanlah ia dari barat.” Maka bingunglah orang yang kafir itu. Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang zalim.

(QS. Al-Baqarah ayat 258)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement