Jumat 01 May 2015 21:21 WIB

Dipicu Petasan, Tawuran Terjadi Antar Dua Kelompok Warga di Klender

Rep: c17/ Red: Bilal Ramadhan
Tawuran warga (ilustrasi).
Foto: cdn.indowebster.com
Tawuran warga (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tawuran antar warga terjadi di jalan I Gusti Ngurahrai, Klender, Jakarta Timur Jumat (1/5). Tawuran itu terjadi antara warga Kebon Singkong, Klender dengan warga Cipinang Jagal, Jakarta Timur. Dalam tawuran tersebut beberapa warga mengalami luka-luka.

Fahdi (35 tahun), salah seorang warga Cipinang Jagal mengatakan, bentrokan dipicu saat warga Kebon Singkong menyerang warga Cipinang Jagal menggunakan petasan. "Mereka memprovokasi dengan melempar petasan. Malam tadi juga mereka sudah menyerang kampung kami," katanya kepada Republika, Jumat (1/5).

Kedua belah pihak warga saling serang menggunakan panah, botol dan juga batu. Beberapa warga juga terluka di bagian kepala dan juga kaki akibat terkena batu dan juga pecahan botol. Tawuran baru bisa dilerai setelah petugas Polsek Pulogadung dan Duren Sawit membubarkan mereka dengan menembakan gas air mata ke arah warga.

Seperti diketahui, kedua yang areanya memang tak jauh itu memang kerap bentrok. Saat diantara mereka ada yang saling ejek tawuran pun tak terhindarkan. "Sudah sering memang. Tapi ini baru bentrok lagi, sebelumnya akhir tahun lalu bentrok," tambah Fahdi.

Akibat tawuran, akses jalan dari Jatinegara menuju Klender sempat ditutup. Kemacetan panjang pun tak terhindarkan.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement