REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Pembajakan di Indonesia masih merajalela. Berbagai produk kreatif dengan bebasnya dijiplak untuk kemudian dijual ulang.
Tidak hanya di industri musik, tapi juga di industri fashion. Seperti yang dialami aktris Zaskia Sungkar. Wanita yang dalam dua tahun belakangan menggeluti fashion busana muslim ini kerap menemukan sejumlah hasil desainya dijiplak dan dijual di berbagai pusat perbelanjaan.
Bahkan para penjualnya tidak segan menuliskan namanya untuk menarik minat pembeli.
"Aku tahu karena teman kadang foto terus share ke aku. Pas dengar rasanya nyess di hati," ujar Zaskia Sungkar saat ditemui di ajang 'Indonesia Hijab Fest 2015 bersama Wardah Cosmetics' beberapa waktu lalu di Bandung.
Kendati demikian Zaskia mencoba mengambil sisi positif. Ia menganggap hasil karyanya disukai banyak orang.
"Aku sih mikirnya kalau dibajak berarti sukses, rezeki udah dibagi sama yang diatas," kata Zaskia.
Ia mengaku tidak bisa menghentikan proses pembanjakan itu. Yang penting ia selalu berkarya, dan mencoba menjadi pionir ketimbang follower.
"Inspirasi sih boleh aja, cuma balik lagi, hal itu aku nggak bisa setop. Lagipula masih banyak juga koq yang mengejar keaslian dan autentik," kata dia.