Ahad 03 May 2015 22:45 WIB

PSSI Hentikan Kompetisi, Pemain Mengeluh

Rep: c02/ Red: Bilal Ramadhan
Pesepakbola Timnas U-23 Indonesia, Bayu Gatra . (Antara/Regina Safri).
Foto: Antara/Regina Safri
Pesepakbola Timnas U-23 Indonesia, Bayu Gatra . (Antara/Regina Safri).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Kompetisi benar-benar dihentikan PSSI setelah keputusan Force Merjeure (keadaan darurat) diumumkan PSSI. Dengan keputusan itu, kompetis yang baru saja dimulai 4 April kemarin dianggap selesai. Tapi keputusan itu berimbas kepada pemain sepakbola Indonesia.

Seperti pemain Bali United, Bayu Gatra yang sangat kecewa dengan penghentian kompetisi itu. Kata dia, dengan menghentikan kompetisi pemain menjadi korban utamanya.

Sebab menjadi pemain baginya bukan sekedar hobi, tapi juga pekerjaannya. Jika kompetisi dihentikan, pemain tak lagi kehilangan mata pencarian. Sehingga untuk membiayai keluarga pemain sunggu tak mampu lagi.

“Kompetisi dihentikan, kami yang jadi korbannya,” ujar Bayu Gatra kepada Republika, Ahad (3/5).

Bayu tak mau ambil pusing. Baginya kompetisi harus dijalankan. Terserah apakah kemenpora yang menjalankan kompetisi itu ataupun PSSI. Sebab dengan jalannya kompetisi, pemain kembali mendapatkan penghasilan dan keluarga bisa dinafkahi kembali.

Besok, Senin (4/5) Bayu akan berangkat ke Bali. Rencananya ia akan meminta klub untuk mendesak kompetisi tetap dijalankan. Bukan hanya dia, seluruh pemain Bali United mempunyai harapan yang sama dan  juga meminta hal yang sama terhadap klub.

Setelah itu kata Bayu, seluruh kapten akan berkumpul untuk mendatangi PSSI ataupun kemenpora. Pemain akan meminta kisruh antara keduanya bisa cepat diselesaikan dan kompetisi berjalan kembali. Ia mengingatkan harusnya para pejabat-pejabat sepakbol tidak hanya memikirkan nasib klub. Tapi juga para pemainnya. Sebab klub tanpa pemain tidak akan berarti apapun.

“Orang-orang atas sana harusnya juga memikirkan nasib pemain. Bukan klub saja,” harap Bayu Gatra.

Rasa kecewa ternyata tak hanya datang dari Bayu Gatra. Tapi juga datang dari Muhammad Hargianto. Pemain Persebaya Surabaya ini mengakui banyak mendapatkan cerita dari pemain senior yang telah berkeluarga. Dengan dihentikannya kompetisi mereka kesusahan membiayai keluarganya. Sebab sepakbola adalah salah satu mata pencarian inti mereka.

Klasemen Liga 1 Musim 2024
Pos Team Main Menang Seri Kalah Gol -/+ Poin
1 Pusamania Borneo Pusamania Borneo 10 6 3 1 16 10 21
2 Persebaya Surabaya Persebaya Surabaya 10 6 3 1 9 4 21
3 Persib Bandung Persib Bandung 10 5 5 0 18 10 20
4 Bali United Bali United 10 6 2 2 16 8 20
5 Persija Persija 10 5 3 2 15 6 18
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْاٰتِهِمَا ۗاِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

(QS. Al-A'raf ayat 27)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement