REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa mengatakan, "kartu sakti" seperti Kartu Indonesia Sehat (KIS) dan Kartu Indonesia Pintar (KIP) diharapkan bisa terdistribusi seluruhnya pada Juni 2015.
"Harapannya Juni KIP juga KIS bisa didistribusikan seluruhnya sehingga pada Juli, anak-anak yang masuk sekolah bisa memanfaatkan untuk kebutuhan sekolah," kata Mensos, Senin (4/5).
Mensos berada di Yogyakarta mendampingi Presiden Joko Widodo dalam kegiatan pendistribusian Kartu Indonesia Pintar (KIP), Kartu Indonesia Sehat (KIS) dan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS).
Pendistribusian kartu dilakukan di Kabupaten Klaten dan Sleman tepatnya di Desa Taman Martani Kecamatan Kalasan Sleman Yogyakarta dan Desa Temu Wangi Kecamatan Pedan Kabupaten Klaten jawa Tengah.
Untuk Desa Taman Martani Sleman akan diserahkan KKS sebanyak 1.806 kartu, KIP sebanyak 1.216 kartu dan KIS sebanyak 4.415 kartu. Sedangkan Desa Temu Wangi Kecamatan Pedan Klaten Jawa Tengah akan diserahkan KKS sebanyak 532 kartu, KIP sebanyak 477 kartu dan KIS sebanyak 1.646 kartu.
Mensos mengatakan, sebanyak 62 juta dari 88,2 juta Penerima Bantuan Iuran (PBI) KIS sudah teridentifikasi dan tervalidasi. Sementara untuk KIP dari total 20,3 juta penerima baru 4,8 juta yang teridentifikasi "by name by address".
Untuk tingkat SMA penerima KIP mendapat Rp1 juta, SMP Rp750 ribu dan SD Rp450 ribu untuk penerimaan sekali untuk satu tahun.