REPUBLIKA.CO.ID, PAPU NUGINI -- Gempa berkekuatan 7,4 Skala Ritcher (SR) mengguncang wilayah perairan di sekitar 150 km selatan Papua Nugini, Selasa (5/5) siang waktu setempat. Pusat gempa berada pada kedalaman 35 km di bawah permukaan.
Laporan badan geologi Amerika Serikat di Pasifik (USGS) menyebutkan meskipun tidak ada tsunami, namun gempa ini bisa menimbulkan gelombang berbahaya di radius 300 km dari pusat gempa.
Dilaporkan, sejumlah pulau di Papua Nugini, Solomon Islands, Indonesia, Vanuatu, Fiji, Filipina dan negara sekitar berpeluang diterjang gelombang ombak tersebut.
Wilayah Propinsi New Britain di timur Papua Nugini telah diguncang serangkaian gempa tahun ini.
New Britain merupakan pulau terbesar di Bismarck Archipelago dengan populasi sekitar 500 ribu orang.
"Jika terjadi tsunami skalanya akan kecil saja," kata direktur Joint Australian Tsunami Warning Centre Daniel Jaksa.
"Gempa kali ini bukan di luar dugaan, kita bisa asumsikan masih akan terjadi di waktu mendatang," tambahnya.