REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Komisi V DPRD Jawa Barat optimistis persiapan Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX di Jabar akan berjalan baik. Apalagi, setelah adanya penilaian BPKP Jabar yang menyebut persiapan yang dilakukan PB PON 2016 Jabar berjalan sesuai koridor.
Menurut Anggota Komisi V DPRD Jabar, Maman Abdurrachman, persoalan yang saat ini terjadi hanya dari sisi teknis. Tepatnya, pembangunan arena pertandingan. Maman menilai, masih terdapat hambatan mengingat adanya pembangunan sejumlah arena yang belum rampung.
"Persiapan PON sudah baik. BPKP pun menilai dari sisi keuangan boleh, tidak ada sesuatu yang terkait keuangan. Ini masalah teknis," ujar Maman kepada wartawan, Kamis (7/5).
Oleh karena itu, Maman meminta pihak terkait segera menyelesaikan kewajiban terkait pembangunan arena PON. Karena, pembangunan venue yang terhenti akibat putus kontrak dengan kontraktor harus segera diteruskan lagi. "Kalau memang putus kontrak, ya cari lagi gantinya," katanya.
Maman meminta, Pemprov Jabar lebih teliti lagi dalam memilih kontraktor yang akan membangun venue PON. Karena, dinas terkait atau pun unsur pemerintah lainnya harus memberikan proyek pengerjaan venue kepada kontraktor yang terbaik. "Pilih kontraktor yang mampu, yang benar-benar bisa mengerjakan sampai tuntas," katanya.
Maman mengatakan, pihaknya akan terus melakukan evaluasi terhadap semua persiapan PON 2016 di Jabar. Komisi V, akan mengevaluasi secara terus menerus.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, keterlambatan dalam pembangunan sejumlah venue, Badan Pemeriksa Keuangan Perwakilan Jawa Barat menilai pelaksanaan persiapan Pekan Olahraga Nasional XIX masih sesuai koridor. Kepala BPKP Jabar Simarmata H mengatakan, berdasarkan peninjauannya, pelaksanaan persiapan pesta olahraga terbesar di Tanah Air ini masih sesuai dengan prosedur.
"Tinjauan BPKP masih on the track," kata Simarmata.
Meski terjadi keterlambatan pembangunan sejumlah venue, menurutnya perencanaan persiapan PON 2016 ini sudah dilakukan dengan baik.
BPKP pun, terus memberi pendampingan kepada PB PON Jabar sesuai permintaan Gubernur Jabar Ahmad Hewan. Bahkan, lanjutnya, BPKP Jabar menyiapkan tim khusus yang bertugas memberi arahan agar pelaksanaan PON XIX 2016 Jabar tertib administrasi dan dapat dipertanggungjawabkan dengan baik.
Ikuti Whatsapp Channel Republika