Kamis 07 May 2015 17:14 WIB

DPR Kaji Wacana TNI Jadi Penyidik KPK

Rep: M Fauzi Ridwan/ Red: Bilal Ramadhan
Gedung KPK
Foto: Republika/Tahta Aidilla
Gedung KPK

REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM-- Anggota Komisi I DPR RI, Muhammad Syafrudin mengatakan pihaknya akan melakukan kajian terkait dengan adanya wacana keterlibatan TNI sebagai penyidik di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Bahkan, Komisi I berencana akan mengundang panglima jenderal TNI Moeldoko.

“Soal itu panglima pasti lebih memahami. Pasti, panglima akan menjelaskan secara rinci rencana tersebut dan akan diundang untuk memberikan penjelasan,” ujarnya kepada wartawan di Kota Mataram, Kamis (7/5).

Menurutnya, saat ini Komisi I tengah melakukan reses sehingga belum membicarakan lebih jauh terkait dengan wacana tersebut. Namun dirinya akan segera mengkaji tersebut setelah seluruh anggota Komisi I berkumpul.

Ia menuturkan, dirinya menyambut baik dengan wacana tersebut jika bertujuan untuk kepentingan masyarakat. Oleh karena itu, dirinya akan meminta kejelasan lebih banyak dari Panglima Jenderal TNI Moeldoko.

Syafrudin mengatakan pihaknya pun akan mengkaji tentang rencana panglima yang akan membentuk tim operasi gabungan khusus. Dalam rangka antisipasi ancaman keamanan. Dimana, dalam tim operasi tersebut terdiri dari gabungan pasukan khusus TNI.

“Nanti kita mengkaji sampai saat ini belum ada pembicaraan. Saat selesai reses kita pula akan mengundang panglima untuk mendengarkan penjelasannya,” ungkapnya.

Wacana penyidik dari kalangan anggota TN muncul akibat gesekan antara Polri dan KPK. Dimana, puncaknya adalah penangkapan penyidik KPK Novel Baswedan oleh kepolisian.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement