REPUBLIKA.CO.ID, COLOGNE -- Schalke menelan kekalahan saat bertamu dengan FC Koln 2-0, yang membuat posisi mereka terancam oleh Dortmund untuk mendapatkan tiket Liga Europa. Dengan kekalahan Schalke tertahan di peringkat enam dengan poin 45, dan terus dibuntuti oleh Dortmund di peringkat ketujuh dengan poin 43.

Gelandang Schalke, Julian Draxler mengaku secara pribadi hasil itu dinilai belum cukup membawa timnya mengamankan tiket Europa. Meski dia bersyukur tidak harus menyaksikan pertandingan dari pinggir lapangan. Draxler mengatakan telah mencoba yang terbaik setelah lama cedera, namun dia mengakui telah mencapai batasnya saat ini.

''Kami bermain sangat buruk, aku tidak tahu apa yang salah dengan kami. Kami tidak akan memenangkan pertandingan di Bundesliga seperti itu,'' kata Draxler dalam laman resmi Bundesliga, Senin (11/5).

Draxler juga menyadari bagaimana kemarahan fans Schalke. Karena fans memiliki alasan untuk tidak bahagia dan melampiaskan kemarahan mereka. Karena itu dia meminta untuk melalui musim yang buruk bersama -sama.

Sama halnya dengan Draxler, bek Schalke Benedikt Howedes menuturkan sulit baginya untuk menemukan penjelasan terhadap permainan buruk pekan ini. Dirinya tidak percaya bahwa jika timnya tidak mampu memenangkan pertandingan di lapangan. Timnya kehilangan segalanya dalam pertandingan itu. ''Tidak ada gairah, kemauan atau emosi. Kita tidak bisa berbuat apa -apa dengan bola dalam serangan dan tidak bisa mengendalikan Koln,'' ujar Hoewedes.

Howedes menambahkan, kesenjangan timnya terlalu besar, mereka tidak melakukan apa -apa tanpa bola. Menurutnya ini sebuah misteri bagaimana timnnya tidak berjalan sesuai dengan rencana untuk mendapatkan kemenangan. ''Cara kami bermain ini menyedihkan,'' keluhnya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika