Selasa 12 May 2015 19:54 WIB

Semakin Mahal Harga PSK, Semakin Tinggi Harga Diri Pemakainya

Rep: C32/ Red: Ilham
Prostitusi online terkait tuntutan gaya hidup.
Foto: Antara
Prostitusi online terkait tuntutan gaya hidup.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Prostitusi online yang sudah semakin marak terjadi ternyata juga menarifkan harga yang mahal, seperti tarif artis dan modal dalam bisnis prostitusi Obbie yang mencapai dari Rp 80-200 juta. Walaupun harga terbilang mahal, namun pemakai jasa pekerja seks komersial (PSK) tersebut tetap ada, apalagi para artis yang menjadi PSK-nya.

“Semakin fantastis harga PSK, semakin naik juga harga diri pemakainya,” kata Psikolog Klinis, Ratih Zulhaqqi kepada ROL, Selasa (12/5). Menurutnya, ketika seseorang merasa mampu membayar PSK dengan harga yang fantastis dan orang tersebut merasa terpenuhi kebutuhannya, maka hal tersebut merupakan kepuasaan tersendiri.

Lebih lanjut ia menjelaskan, pada level tersebut jika pemakai PSK sudah dalam kalangan dewasa bukan karena didasari oleh pergaulan. Menurutnya, hal tersebut karena berdasarkan keinginan dan kebutuhan.

Selain itu, biasanya hal tersebut terjadi karena ada dorongan tersendiri sehingga mempengaruhi orang memakai PSK. “Biasanya karena ada tantangan atau ada keinginan lain untuk memenuhi kebutuhan seksualnya, maka orang tersebut cenderung memilih PSK ketimbang melaukan bersama pasangan sahnya,” jelas Ratih.

Tak hanya itu, lebih jauh jika ada kebiasaan seksual yang berbeda, maka hal tersebut juga menjadi salah satu faktor dari pemakaian PSK. Ratih menjelaskan, tentu merupakan suatu hal yang berbeda jika melakukan hubungan seksual dengan artis dan dilakukan di hotel, maka kepuasaan yang diterima oleh pemakai PSK juga berbeda.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
۞ وَلَقَدْ اَخَذَ اللّٰهُ مِيْثَاقَ بَنِيْٓ اِسْرَاۤءِيْلَۚ وَبَعَثْنَا مِنْهُمُ اثْنَيْ عَشَرَ نَقِيْبًاۗ وَقَالَ اللّٰهُ اِنِّيْ مَعَكُمْ ۗ لَىِٕنْ اَقَمْتُمُ الصَّلٰوةَ وَاٰتَيْتُمُ الزَّكٰوةَ وَاٰمَنْتُمْ بِرُسُلِيْ وَعَزَّرْتُمُوْهُمْ وَاَقْرَضْتُمُ اللّٰهَ قَرْضًا حَسَنًا لَّاُكَفِّرَنَّ عَنْكُمْ سَيِّاٰتِكُمْ وَلَاُدْخِلَنَّكُمْ جَنّٰتٍ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَنْهٰرُۚ فَمَنْ كَفَرَ بَعْدَ ذٰلِكَ مِنْكُمْ فَقَدْ ضَلَّ سَوَاۤءَ السَّبِيْلِ
Dan sungguh, Allah telah mengambil perjanjian dari Bani Israil dan Kami telah mengangkat dua belas orang pemimpin di antara mereka. Dan Allah berfirman, “Aku bersamamu.” Sungguh, jika kamu melaksanakan salat dan menunaikan zakat serta beriman kepada rasul-rasul-Ku dan kamu bantu mereka dan kamu pinjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, pasti akan Aku hapus kesalahan-kesalahanmu, dan pasti akan Aku masukkan ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai. Tetapi barangsiapa kafir di antaramu setelah itu, maka sesungguhnya dia telah tersesat dari jalan yang lurus.”

(QS. Al-Ma'idah ayat 12)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement