REPUBLIKA.CO.ID,ANAMBAS--Polda Kepri masih menyiagakan satu peleton pasukan Brimob di ConocoPhillips di Matak Anambas meski manajemen sudah menyatakan situasi di perusahaan tersebut sudah kondusif dan beroperasi normal pascaaksi unjuk rasa, Kamis (7/5).
"Saat ini masih satu peleton yang disiagakan di sana. Ini merupakan upaya antisipasi saja," kata Kapolda Kepri, Brigjen Pol Arman Depari di Batam, Rabu.
Awalnya, Polda Kepri mengirim dua peleton dan satu kompi pasukan Brimob ke ConocoPhillips Matak Anambas untuk membantu anggota Polres Natuna mengamankan perusahaan tersebut dari aksi unjuk rasa massa menuntut sebanyak 17 pekerja yang habis kontrak dipekerjakan kembali.
"Sebangian lagi sudah kembali ditarik ke Markas Brimob di Batam. Hanya sebagian kecil saja yang masih tinggal sementara di sana," kata dia.
Arman mengatakan, sejauh ini kondisi ConocoPhillips memang sudah baik dan kembali normal seperti sebelum terjadi aksi massa hingga pemblokiran bandara milik perusahaan tersebut.
"Kami belum tahu untuk yang satu peleton kapan akan ditarik. Namun pastinya juga akan meninggalkan lokasi tersebut jika tugasnya sudah selesai," kata Arman.
Dalam kondisi normal, ConocoPhillips juga sudah dibantu pengamanan oleh anggota Direktorat Pengamanan Objek Vital Polda Kepri.
Vice President Development dan Relation ConocoPhillips Indonesia, Joang Laksanto yang datang ke Polda Kepri, Rabu, menyampaikan ucapan terimakasih pada Polda Kepri atas bantuan pengamanan yang sudah diberikan sehingga kembali kondusif.
"ConocoPhillips kan juga merupakan objek vital nasional. Kami juga sudah ada MoU dengan Mabes Polri. Namun demikian kami mengucapkan banyak terimakasih pada Polda Kepri atas pengamanannya," kata dia.
Ia mengatakan, saat ini kondisi di Matak sudah kembali normal dan aktivitas perusahaan kembali normal seperti biasa.
ConocoPhillips adalah perusahaan energi terintegrasi ketiga terbesar di Amerika Serikat berdasarkan kapitalisasi pasar dan cadangan minyak dan gas bermarkas di Houston, Texas serta beroperasi di sekitar 40 negara dengan 38.300 karyawan.
ConocoPhillips merupakan pengilang terbesar kedua di Amerika Serikat. Secara internasional, dalam kategori perusahaan yang tidak dikendalikan pemerintah, ConocoPhillips mempunyai cadangan terbesar kelima di dunia dan berdasarkan kapasitas minyak mentah adalah pengilang terbesar keempat di dunia.
Perusahaan tersebut terkenal di seluruh dunia dengan keahlian teknologi di bidang eksplorasi dan produksi di laut dalam, eksploitasi dan manajemen reservoir, teknologi seismik 3-D, petroleum coke upgrading kelas tinggi, dan sulfur removal.