REPUBLIKA.CO.ID, KUPANG -- Wali Kota Kupang Jonas Salean mengatakan kelulusan pelajar SMA di Kupang mencapai 99,98 persen dari 4.616 siswa yang mengikuti ujian nasional (UN).
"Salah satu siswa yang tidak lulus itu karena dia memang tidak mengikuti UN saat itu," katanya, di Kupang, Jumat (15/5).
Ia menjelaskan, siswa yang tidak lulus tersebut hingga ujian susulan juga tidak memberikan informasi terkait ketidakhadirannya dalam ujian itu.
Jonas bersyukur kelulusan tahun ini mengalami peningkatan, walaupun semuanya ditentukan pihak sekolah.
Namun ia berharap kelulusan tersebut murni dari siswa sendiri agar saat memasuki perguruan tinggi nanti tidak mengalami kendala. Kelulusan yang diperoleh SMK, menurutnya tidak jauh berbeda dengan yang diperoleh SMA sebab persentase kelulusannya sama saja.
"Untuk SMA jumlah yang ikut mencapai 2.376 siswa dan yang lulus berjumlah 2.375 siswa. Kemudian yang tidak lulus tersebut karena tidak mengikuti ujian juga," tambahnya.
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Anies Baswedan dalam konferensi pers di Jakarta, mengatakan rata-rata nilai Ujian Nasional (UN) 2015 tingkat SMA/SMK/MA mengalami kenaikan sebanyak 0,3 poin dari tahun sebelumnya 61 menjadi 61,3.