Sabtu 16 May 2015 07:25 WIB

Pola Didik Ortu Penelantar Anak Ekstrem

Orang tua harus mau mengatakan tidak pada beberapa keinginan anak.
Foto: grandparents.com
Orang tua harus mau mengatakan tidak pada beberapa keinginan anak.

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Cara mendidik yang dilakukan Utomo Permono dan Nurindria Sari terhadap kelima anaknya termasuk ekstrem.

"Zamannya keras, jadi mereka berfikir pendidikan yang dilakukan harus dengan cara keras juga," ungkap psikolog dari Universitas Indonesia (UI) Farida Haryoko, Sabtu (16/5).

Indikatornya, ujar Farida, terlihat dari metode parenting yang dilakukan keduanya di luar metode pada umumnya.

Dia menilai, mungkin Utomo Permono dan Nurindria Sari memiliki pemahaman bahwa membuat anak kuat harus dengan cara keras. Hal itu mereka lakukan karena melihat kondisi kehidupan yang juga keras.

Hanya saja, kata dia, jika metode yang dilakukan sampai melakukan kekerasan fisik itu termasuk dalam penganiayaan dan tidak sesuai dengan tujuan mendidik anak.

"Jadi harus dilihat lebih dalam apakah memang tujuannya mendidik atau melakukan penganiayaan. Memang ada orang tua yang mendidik dengan cara keras, tapi tetap harus dilakukan pengawasan," kata Farida.

Sebelumnya, sepasang orang tua di Perumahan Citra Gran Cibubur, Bekasi, melakukan penelantaran terhadap kelima anaknya. Mereka adalah LA (10), CK (10), DI (8), AL (5) dan DIN (4).

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini

Tahu gak? kalau ada program resmi yang bisa bantu modal usaha.

1 of 8
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لَا تَتَّخِذُوْا بِطَانَةً مِّنْ دُوْنِكُمْ لَا يَأْلُوْنَكُمْ خَبَالًاۗ وَدُّوْا مَا عَنِتُّمْۚ قَدْ بَدَتِ الْبَغْضَاۤءُ مِنْ اَفْوَاهِهِمْۖ وَمَا تُخْفِيْ صُدُوْرُهُمْ اَكْبَرُ ۗ قَدْ بَيَّنَّا لَكُمُ الْاٰيٰتِ اِنْ كُنْتُمْ تَعْقِلُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu menjadikan teman orang-orang yang di luar kalanganmu (seagama) sebagai teman kepercayaanmu, (karena) mereka tidak henti-hentinya menyusahkan kamu. Mereka mengharapkan kehancuranmu. Sungguh, telah nyata kebencian dari mulut mereka, dan apa yang tersembunyi di hati mereka lebih jahat. Sungguh, telah Kami terangkan kepadamu ayat-ayat (Kami), jika kamu mengerti.

(QS. Ali 'Imran ayat 118)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement