REPUBLIKA.CO.ID, QUEENSLAN -- Polisi di Kota Townsville, Queensland, Australia direpotkan oleh ulah si pencuri nekat pada Selasa malam, lalu. Dia berusaha mencuri ATM di dalam sebuah gerai toko SPBU, namun gagal oleh kebodohannya sendiri.
Seperti dilansir laman The Huffington Post dengan judul Watch This Would-Be ATM Thief Foil His Own Diabolical Plan, polisi Queensland telah menemukan peta rencana pelaku. Begini rencananya: menyamar sebagai badut dari dunia sihir, mencuri sebuah truk, berkendara ke sebuah toko SPBU, memasang rantai ke mesin ATM, dan terakhir menariknya dengan mobil.
Skenario pelaku itu hampir sama dengan adegan Brian O'Conner dalam film The Fast and the Furious. Saat itu Brian dan teman-temannya berhasil membawa kabur sebuah brangkas besar berisi uang dengan mobil. Namun, pencuri nyata ini gagal.
Peta rencana si pencuri terlihat dalam rekaman CCTV SPBU tersebut. Setidaknya ada dua CCTV yang merekam perilaku nekat sekaligus konyol pelaku.
Rekaman itu menunjukan sebuah mobil truk tiba-tiba datang dan berhenti tepat di depan pintu gerai SPBU yang sudah tertutup. Dengan gerakan cepat dia menurunkan rantai yang sudah diikat di bagian belakang mobilnya. Kemudian dia menghancurkan pintu kaca gerai tersebut.
Setelah itu, pelaku menarik ujung rantai ke dalam gerai dan mengikatnya di mesin ATM. Setelah merasa ikatannya kuat, ia langsung keluar dan melompat naik ke kursi kemudi. Tapi saat itulah masalah datang.
Rantai yang dia bawa ternyata ada dua dan sialnya, dia lupa menyambungnya. Alhasil, ketika mobil melaju, dia hanya menarik rantai kosong di aspal. Sementara mesin ATM tertinggal dengan keadaan terikat pleh rantai. Aksi selesai? tidak.
Beberapa saat kemudian si pelaku terlihat kembali dan memberhentikan mobilnya di depan gerai. Ia berusaha menyambung kedua ujung rantai itu. Namun, lagi-lagi sial bagi si pencuri. Mobil yang dia parkir terlalu jauh dari gerai sehingga ujung kedua rantai tak bisa bertemu. Apa dia frustasi? mungkin iya. Sebab dia langsung masuk mobil dan pergi meninggalkan tempat kejadian perkara.
Hingga kini polisi masih berusaha melacak informasi tentang si pelaku 'dehidrasi' tersebut.
Ikuti Whatsapp Channel Republika