Senin 18 May 2015 16:38 WIB

Milad ke-101, Aisyiyah Perkuat Upaya Mencerahkan Bangsa

Rep: Djoko Suceno/ Red: Agung Sasongko
Ketua Umum PP Aisyiyah Siti Noorjannah Djohantini
Foto: ROL/Casilda Amilah
Ketua Umum PP Aisyiyah Siti Noorjannah Djohantini

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Aisyiyah, salah satu organisasi otonom Muhammadiyah, menggelar hajatan tahunan. Kali ini, organisasi yang lahir  pada tahun 1917 ini menyelenggarakan Milad ke-101 di Kota Bandung pada Kamis (14/5) lalu.  Lebih dari 1.500 aktivis dan simpatisan organisasi yang memiliki sejumlah  amal usaha di bidang  pendidikan, kesehatan, kesejahteraan sosial, ekonomi dan pemberdayaan masyarakat tumpah ruah dalam hajatan tersebut.

Dalam milad kali ini, Aisyiyah mengusung tama ’’Gerakan Perempuan Muslim untuk Mencerahkan Bangsa’’. Sebuah perhelatan tahunan dalam rangka merefleksi program dan kegiatan yang telah dilaksanakan Aisyiyah ini mendapat sambutan antusias dari para aktivis dan simpatisan organisasi ini.

Ribuan anggota Aisyiyah yang datang dari berbagai penjuru tanah air ini sebagai bentuk dukungan mereka terhadap kiprah salah satu organisasi perempuan tertua di tanah ini. ‘’Setiap kali penyelenggaraan Milad Aisyiyah jumlah peserta yang hadir tak terbendung. Ruangan yang seluas ini pun terasa sempit oleh para kader dan simpatisan Aisyiyah,’’kata Ketua Umum PP ‘Aisyiyah Dra Hj Siti Noordjanah Djohantini, MM,M.Si, dalam sambutannya.

 

Sebagai gerakan organisasi perempuan yang telah memasuki usia seabad, kata Noordjanah, Aisyiyah terus tumbuh dan berkembang untuk memberikan pencerahan kepada masyarakat. Selama kiprahnya, kata dia, Aisyiyah berhasil membangun ribuan lembaga pendidikan, ribuan program pemberdayaan perempuan dan kesehatan di seluruh penjuru tanah air.

Ia berharap  dengan milad nasional ini mampu membangun spirit silaturahim warga ‘Aisyiyah Nasional, syi’ar, dan konsolidasi menyongsong Muktamar ‘Aisyiyah ke-47 yang akan digelar di Makassar 3-7 Agustus 2015. ‘’Milad ini sebagai bagian dari konsolidasi menjelang pelaksanaan muktamar Aisyiyah Agustus mendatang,’’ujar dia.

 

Noordjanah menambahkan, milad ini juga mampu menumbuhkan motivasi, membangun komitmen bersama untuk pelaksanaan gerak dakwah ‘Aisyiyah. Selain itu, imbuh dia, kegiatan ini juga mampu mendorong gerakan perempuan Muhammadiyah agar lebih banyak berkontribusi nyata dalam membangun kesejahteraan dan kemakmuran bangsa dan negara di abad kedua.

‘’Program yang diusung Aisyiyah menekankan pada masyarakat marjinal. Karena itu program kesehatan, pendidikan, social, dan pemberdayaan ekonomi umat tetap menjadi fokus kita,’’tutur dia.

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement