Selasa 19 May 2015 09:27 WIB

Pilkada Sebaiknya Ditunda

Rep: c32/ Red: Esthi Maharani
Peneliti LIPI Siti Zuhro
Foto: Republika/Wihdan
Peneliti LIPI Siti Zuhro

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengamat politik dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Siti Zuhro menilai pilkada serentak sebaiknya ditunda. Alasannya, masih ada partai politik yang belum benar-benar tuntas menyelesaikan konflik internal seperti Partai Golkar dan PPP.

Menurutnya, pilkada serentak tak bisa mengabaikan kesiapan para peserta meskipun penyelenggara dan persiapan pilkada serentak sudah siap.

"Tapi siap atau tidaknya peserta perlu dipertimbangkan juga. Bagaimanapun juga, kesiapan para perserta partai juga menjadi faktor pilkada serentak bisa sukses," katanya, Selasa (19/5).

Ia menegaskan pilkada serentak harus bisa menjadi bagian dari Indonesia yang signifikan dan relevan serta bermanfaat untuk semua peserta partai dan juga masyarakat yang nantinya akan memilih.

"Dalam menata ulang pilkada kan berarti kita sedang membangun sistem. Dalam membangun sistem kan butuh nilai-nilai kedisiplinan," kata Siti.

Oleh karena itu ia menilai pilkada harus dikelola dengan cara yang elok. Menurut Siti, pengelolaan seperti hal tersebut penting dilakukan oleh penyelenggara, peserta partai, dan masyarakat.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement