REPUBLIKA.CO.ID, KABUL -- Seorang pelaku bom bunuh diri meledakkan bom yang ada dalam sebuah mobil di pusat kota Kabul (18/5). Insiden tersebut menewaskan sedikitnya empat orang dan melukai puluhan orang lain.
Dikutip dari New York Times, juru bicara Kementerian Kesehatan Afganistan, Mohammad Ismail Kawoosi, mengatakan ada 53 orang terluka dalam serangan itu. Beberapa dari mereka bahkan mengalami kondisi kritis. Dengan demikian, diperkirakan jumlah korban tewas semakin meningkat.
Insiden bom bunuh diri itu terjadi sekitar pukul 16.00 waktu setempat. Peledakan bom tampak telah diatur bertepatan dengan jadwal pegawai negeri sipil keluar dari kantor Departemen Kehakiman.
Insiden ledakan tersebut merupakan yang terkini dalam serangkaian serangan pemberontak ke Ibukota Afganistan. Pada Ahad (17/5), seorang pelaku bom bunuh diri menyerang kendaraan milik aparat kepolisian Uni Eropa. Insiden itu menewaskan tiga orang warga.
Pekan lalu, seorang pria pria bersenjata Taliban, menyerang sebuah hotel di Kabul. Kejadian ini menewaskan 14 orang, sebagian besar merupakan warga asing.