Kamis 21 May 2015 06:22 WIB

Turnamen Pramusim Batal, Ini Sikap Bali United

Red: M Akbar
Bali United Pusam
Foto: id.wikipedia.org
Bali United Pusam

REPUBLIKA.CO.ID, KUTA -- Tim Kesebelasan Bali United Pusam (BUP) tidak mempermasalahkan turnamen pramusim ajang QNB Indonesia Champions Cup 2015 dibatalkan karena belum mendapatkan izin dari Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI).

"Meskipun turnamen pramusim dibatalkan anak-anak tetap menjalani latihan dan tetap mengikuti agenda secara mandiri," kata Pelatih Kepala BUP, Indra Sjafri, di Kuta, Rabu (20/5).

Ia mengakui sangat meyesalkan pembatalan tersebut. Namun, pihaknya tidak mau berpatokan pada turnamen tersebut, dan tetap menjalankan tugas kepelatihanya.

"Sekali lagi, kompetisi hanya bagian kecil dari agenda klub Bali United. Masih banyak rencana besar yang masih bisa diupayakan meski tak ada kompetisi," ujarnya.

Di lain pihak, CEO Bali United, Yabes Tanuri tidak berkomentar tentang batalnya turnamen pramusim yang bertajuk QNB Indonesia Champions Cup 2015 itu.

Ia mengaku hanya bisa pasrah dengan kondisi pembatalan turnamen itu dan akan terus memantau perkembangan selanjutnya. "Saya tidak bisa berkata apa lagi. Lihat perkembangan besok saja," ujar Yabes.

Sebelumnya, PT Liga Indonesia melalui surat resminya tertanggal 20 Mei 2015, mengumumkan bahwa turnamen pramusim QNB Indonesia Champion Cup 2015 dibatalkan dengan alasan tidak mendapat restu dari BOPI.

Surat tersebut dilatarbelakangi turunnya surat balasan dari BOPI terkait permohonan izin kompetisi tertanggal 19 Mei 2015. Dalam surat tersebut, BOPI pada intinya meminta agar PT Liga Indonesia berkoordinasi terlebih dahulu dengan tim transisi sebelum menggulirkan turnamen pramusim.

sumber : antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement