Kamis 21 May 2015 11:13 WIB

IHSG dan Rupiah Kompak Menguat

Layar Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Selasa (3/3).
Foto: Republika/Yasin Habibi
Layar Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Selasa (3/3).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Kamis (21/5) pagi bergerak menguat sebesar 35 poin menjadi Rp 13.125 dibandingkan posisi sebelumnya di posisi Rp 13.160 per dolar AS. Ekonom Samuel Sekuritas Rangga Cipta mengatakan mata uang rupiah mengalami penguatan terhadap dolar AS menyusul pernyataan bank sentral AS (the Fed) yang belum menaikkan suku bunganya (Fed fund rate) pada bulan Juni nanti.

Ia menambahkan rupiah berpeluang menguat lebih tinggi terutama jika data Cina mencatatkan hasil positif. Pelaku pasar sedang menantikan data manufaktur Cina pada hari ini. "Pernyataan the Fed yang masih enggan menaikkan suku bunga, berpeluang untuk menekan mata uang dolar AS di negara berkembang termasuk di Indonesia," katanya.

Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) juga dibuka menguat sebesar 17,23 poin seiring dengan pelaku pasar yang kembali melanjutkan aksi beli. IHSG BEI dibuka naik 17,23 poin atau 0,33 persen menjadi 5.309,98. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau LQ45 bergerak menguat 4,38 poin (0,48 persen) menjadi 926,71.

"Laju IHSG BEI masih mampu bergerak naik seiring dengan masih adanya animo investor untuk melanjutkan pembelian saham," kata Kepala Riset NH Korindo Securities Indonesia Reza Priyambada.

sumber : antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement