REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo kerap memilih seorang perempuan sebagai pejabat negara. Baru saja, Presiden mengumumkan nama-nama panitia seleksi (pansel) pimpinan KPK yang seluruhnya diisi perempuan.
Tim Komunikasi Presiden, Teten Masduki mengatakan, pansel pimpinan KPK diisi oleh perempuan-perempuan luar biasa. ''Yang dipilih oleh Presiden orang biasa yang melakukan terobosan luar biasa,'' kata dia, Kamis (21/5).
Teten mengaku, Presiden tidak menjelaskan kenapa memilih pansel yang seluruhnya diisi oleh perempuan. Dia menerangkan, Jokowi hanya berbicara, pansel KPK harus netral dan profesional dengan keahlian yang lengkap.
Dia melanjutkan, bukan kali ini saja Jokowi memilih perempuan sebagai pejabat negara. Pada waktu masih menjabat sebagai Wali Kota Solo, Jokowi memilih Kepala Satpol PP seorang perempuan. Selain itu, Jokowi juga sebagai presiden pertama yang memilih menteri perempuan terbanyak selama Republik ini berdiri.